The Effectivity of “DIFA” Method in Memorizing the Quran at Baqiyat al-Sa’diyah Islamic Boarding School, Indragiri Hilir Riau

Abstrak

Artikel ini mengkaji penerapan Metode DIFA dalam pembelajaran hafalan Al-Qur’an di Pondok Pesantren Baqiyat al-Sa’diyah, Indragiri Hilir, Riau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana praktik Metode DIFA diterapkan, menelaah tingkat efektivitas santri dalam menghafal Al-Qur’an, serta mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam proses hafalan Al-Qur’an menggunakan Metode DIFA di Pondok Pesantren Baqiyat al-Sa’diyah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif dan metode survei. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi sederhana, dengan instrumen pengumpulan data berupa angket tertulis, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan analisis product moment dan regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian santri mampu menyelesaikan hafalan Al-Qur’an dalam rentang waktu 3–6 tahun. Faktor pendukung keberhasilan hafalan meliputi motivasi dan kesungguhan santri serta peran pendidik atau ustaz. Adapun faktor penghambat meliputi sikap santri, seperti rasa malas dan kelelahan, yang berdampak signifikan terhadap proses hafalan; faktor jadwal, yaitu padatnya waktu yang harus dialokasikan santri untuk menghafal (ḥifẓ) dan mengulang hafalan (murāja‘ah); serta faktor pendidik, khususnya keterbatasan jumlah ustaz tahfiz yang memadai, yang berpengaruh terhadap keberhasilan program. Data penelitian juga menunjukkan bahwa salah satu kendala utama dalam program hafalan Al-Qur’an dengan Metode DIFA di Pondok Pesantren Baqiyat al-Sa’diyah adalah minimnya jumlah tenaga pengajar di bidang tahfiz.