BIOGRAFI ABU AMR DAN RIWAYAT QIRAATNYA

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam sosok Abu ‘Amr bin al-‘Ala’ al-Bashri al-Tamimi, salah satu imam qiraat Sab‘ah yang memiliki pengaruh besar dalam sejarah ilmu qiraat dan bahasa Arab. Abu ‘Amr tidak hanya dikenal sebagai qari’ yang memiliki suara merdu dan metode bacaan yang khas, tetapi juga sebagai perintis ilmu nahwu di Bashrah yang kemudian dikembangkan oleh murid-muridnya seperti al-Khalil bin Ahmad dan Sibawaih. Sebagai seorang tabi’in, ia hidup di tengah dinamika perkembangan keilmuan Islam dan belajar langsung dari para sahabat dan tabi’in besar. Qiraat Abu ‘Amr diriwayatkan secara mutawatir melalui dua perawi utama, yaitu ad-Duri dan as-Susi, yang keduanya dikenal memiliki kredibilitas tinggi dalam sanad keilmuan Al-Qur’an. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif berbasis studi pustaka, dengan mengkaji kitab-kitab klasik dan literatur kontemporer yang relevan untuk merekonstruksi aspek biografis, keilmuan, dan karakteristik qiraat Abu ‘Amr. Penelitian ini menemukan bahwa qiraat Abu ‘Amr memiliki kekhasan dalam praktik tark al-hamz dan idgham kabir, yang menjadikan bacaannya terdengar lebih lembut, ringan, dan mudah diterima oleh masyarakat luas. Selain itu, kontribusinya dalam dunia linguistik Arab menjadikannya sosok multidisipliner yang perannya melintasi batas-batas qiraat. Artikel ini juga menunjukkan bahwa keberadaan Abu ‘Amr tidak hanya penting dalam aspek filologis, tetapi juga dalam konstruksi sistem pendidikan Islam klasik, khususnya dalam transmisi bacaan Al-Qur’an melalui metode talaqqi dan musyafahah. Oleh karena itu, mengangkat kembali biografi dan warisan intelektual Abu ‘Amr menjadi sangat relevan di tengah menurunnya minat terhadap studi tokoh-tokoh klasik dalam khazanah ulumul Qur’an. Dengan mengkaji peran dan sumbangsih Abu ‘Amr secara lebih komprehensif, diharapkan penelitian ini dapat memperluas perspektif akademik terhadap dinamika perkembangan qiraat dan transmisi ilmu dalam tradisi Islam.