Qiraat Syadzah dan Ahadiyah


Kata Kunci:
Qiraat Syādżah, Qiraat Ahādiyyah, Ilmu Qiraat, Tafsir, Ushul Fiqh, Rasm MushafAbstrak
Kajian mengenai qiraat Al-Qur’an selama ini lebih banyak berfokus pada qiraat mutawatir yang digunakan dalam ibadah. Namun, qiraat syādżah dan ahādiyyah yang tidak digunakan secara ritual karena tidak memenuhi syarat kesahihan dari sisi sanad atau kesesuaian dengan rasm mushaf Utsmani juga memiliki nilai keilmuan yang penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kontribusi qiraat-qiraat tersebut dalam pengembangan ilmu tafsir, fiqih, dan linguistik Arab. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan studi pustaka (library research), yang dilakukan dengan menelaah kitab-kitab tafsir klasik, karya ulama ilmu qiraat, serta literatur kontemporer yang relevan. Analisis difokuskan pada aspek semantik, hukum, dan metodologis dari qiraat syādżah dan ahādiyyah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun tidak digunakan dalam ibadah formal seperti shalat, kedua jenis qiraat ini tetap dikaji secara akademik karena memberikan pemahaman alternatif terhadap makna ayat, memperkuat argumentasi hukum dalam fiqih, dan memperkaya pendekatan dalam penafsiran Al-Qur’an. Oleh karena itu, qiraat syādżah dan ahādiyyah bukan hanya produk linguistik semata, tetapi juga representasi kekayaan warisan intelektual Islam yang perlu terus dilestarikan dan dikaji secara kritis.Referensi
Abidin, Z. (2018). Analisis Isi dalam Studi Al-Qur’an: Metodologi dan Aplikasi. Yogyakarta: Al-Fikr Academic Press.
Al-Mubarak, A. (2017). Studi Kritis terhadap Qira’at Syādżah dan Pengaruhnya dalam Fikih. Cairo: Dar al-Turats.
Al-Qurthubi, M. (2006). Al-Jami’ li Ahkam al-Qur’an (Jilid 1–20). Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyyah.
Al-Suyuthi, J. (2011). Al-Itqan fi Ulum al-Qur’an. Beirut: Dar al-Fikr.
Asmani, J. M. (2020). Qira’at dan Implikasinya terhadap Pemahaman Hukum Islam. Jakarta: Lajnah Quraniyah.
Aziz, K. H. (2016). Ulum al-Qur’an dan Sejarah Kodifikasi Mushaf. Surabaya: UIN Sunan Ampel Press.
Fahmi, M. (2021). Studi Ilmu Qira’at dan Relevansinya dalam Pemahaman Al-Qur’an. Jakarta: Pustaka Qurani.
Hamdani, R. (2022). Peran Qira’at Syādżah dalam Pengembangan Ilmu Tafsir Klasik. Bandung: Mizan Ilmiah.
Hasan, S. (2021). Metodologi Ilmu Qira’at: Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Pilar Cahaya Umat.
Husaini, A. (2022). Dialektika Qira’at: Kajian Historis dan Linguistik. Surabaya: UIN Press.
Husni, L. (2021). Qira’at dalam Perspektif Ushul Fiqh dan Linguistik Arab. Bandung: Marja’ Ilmiah.
Ibrahim, T. (2015). Teori-Teori Ilmu Qira’at: Perspektif Modern dan Tradisional. Kuala Lumpur: IIUM Press.
Nasution, M. (2021). Perbedaan Bacaan Al-Qur’an dan Implikasinya terhadap Hukum Islam. Medan: Rumah Ilmu Qur’ani.
Rachmawati, D. (2023). Qira’at Ahādīyah dalam Konteks Tafsir dan Hukum Islam. Jakarta: Lentera Studi Qur’ani.
Rahim, A. (2018). Sejarah dan Klasifikasi Qira’at dalam Islam. Palembang: Nurul Bayan Institute.
Syarif, M. (2020). Ilmu Qira’at: Teori, Metode, dan Implementasi. Semarang: Cahaya Ilmu Nusantara.
Thalib, H. (2019). Aspek Fonetik dan Semantik dalam Qira’at Al-Qur’an. Makassar: Akademia Qur’ani.
Yazid, H. (2019). Keotentikan Al-Qur’an dalam Perspektif Ilmu Qira’at. Bogor: At-Tanwir Press.
Zamakhsyari, A. (2005). Al-Kasysyaf ‘an Haqā’iq at-Tanzīl. Beirut: Dar al-Ma’rifah.

Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Islam Pesisir dan Kajian Keislaman

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.