Tafsir Al-Manar
Abstrak
Penelitian ini membahas Tafsir al-Manâr, karya monumental Muhammad Abduh dan Muhammad Rasyid Ridha, yang lahir dari kegelisahan terhadap stagnasi pemikiran keagamaan umat Islam serta dominasi kolonialisme pada akhir abad ke-19. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini mencakup bagaimana metode penafsiran dan corak tafsir yang digunakan dalam al-Manâr, serta apa saja kelebihan dan kelemahannya, sekaligus bagaimana kontribusi tafsir ini terhadap dinamika pembaruan pemikiran Islam kontemporer. Tujuan dari penelitian ini adalah mengungkap secara komprehensif struktur metode, karakteristik corak adabi ijtima’i, serta menelaah respon ulama baik yang memuji maupun mengkritik tafsir ini, sehingga memberikan gambaran utuh tentang posisi strategis al-Manâr dalam studi tafsir modern. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan deskriptif-analitis. Data diperoleh melalui kajian literatur primer berupa kitab Tafsir al-Manâr serta sumber-sumber sekunder seperti buku, artikel jurnal, dan hasil penelitian. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa Tafsir al-Manâr memadukan metode tahlîlî dalam menafsirkan ayat secara runtut dan analitis dengan corak adabi ijtima’i yang menitikberatkan relevansi petunjuk Al-Qur’an bagi pembinaan masyarakat. Tafsir ini kaya akan bantahan terhadap tuduhan yang dialamatkan kepada Islam serta menawarkan solusi Qur’ani atas penyakit sosial. Namun di sisi lain, tafsir ini dikritik karena kecenderungan Ridha memaksakan teori ilmiah yang belum mapan serta sikapnya yang keras terhadap mufassir lain. Kendati demikian, Tafsir al-Manâr tetap menjadi salah satu referensi penting dalam wacana pembaruan Islam dan studi tafsir kontemporer.
Referensi
Abdillah F. Hasan. Tokoh-Tokoh Masyhur Dunia Islam. Jawa Timur,
Surabaya, 2004.
Al-Qaththan, Manna. Mabahist Fii Ulumil Qur’an Edisi Indonesia:
Pengantar Studi Ilmu Al-Qur’an. Cetakan ke. Jakarta Timur:
PUSTAKA AL-KAUSTAR, 2023.
Fitri, Kartika, and dkk. “Tafsir Al-Manar Karya Muhammad Rasyid Ridha
( Biografi , Sumber , Corak, Contoh Penafsiran).” Jurnal Pendidikan
Tambusai Vol. 9, no. 1 (2025): Hlm. 6815-6816.
Islam, Dewan Redaksi Ensiklopedi. “Ensiklopedi Islam.” In Ensiklopedi
Islam. PT. Ichtiar Baru VanHoueve, 2001.
Prisilia Maya Safa, Moh. Nor Ichwan, and Auwal Salisu. “Hermeneutics of
Religious Freedom in Modern and Contemporary Interpretation: A
Comparative Analysis between Tafsir Al-Manar and Fazlur
Rahman.” Millati: Journal of Islamic Studies and Humanities 10, no.
(July 2, 2025): 83–101.
https://doi.org/10.18326/millati.v10i1.4194.
Shihab M. Quraish. Studi Kritis Tafsir Al-Manar Karya Muhammad Abduh
Dan Muhammad Rasyid Ridha. Cet. 1. Jakarta: Pustaka Hidayah,
Shihab, Muhammad Quraish. Rasionalitas Al-Qur’an, Studi Kritis Atas
Tafsir Al-Manar. Jakarta: Lentera Hati, 2007.
Susilo, Susilo. “Reinterpretation of the Meaning of Angels in Tafsir Al-
Manar (Critical Analysis Studies).” Aqwal: Journal of Qur’an and
Hadis Studies 4, no. 1 (June 8, 2023): 67–86.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Islam Pesisir dan Kajian Keislaman

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.



